Program Pelatihan
Program pelatihan SANGSURYA Institute di desain untuk menjawab kebutuhan yang semakin berkembang dalam kompetensi kepemimpinan di Indonesia. Pemimpin yang baik tidak lahir begitu saja atau dibuat seketika namun harus diasah dengan terus menerus melalui berbagai pengetahuan dan pengalaman. SANGSURYA Institute berusaha menjadi pusat pengembangan Leadership dan Management dengan menyediakan pelatihan–pelatihan yang berkualitas dan terus menyesuaikannya dengan perkembangan terkini.
Hal ini merupakan pengembangan yang wajar karena kebutuhan pelatihan di dunia kerja, baik di pemerintahan atau swasta mengalami perkembangan yang pesat pula. Salah satu bentuk perkembangan tersebut adalah meluasnya orentasi kegiatan, tidak lagi semata-mata di bidang pelatihan kompetensi dan keahlian di bidang kerja semata, tetapi juga upaya-upaya untuk meningkatkan keterampilan yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian, pengembangan kesatuan kelompok kerja serta pengembangan keterampilan mengelola pekerjaan serta individu-individu di unit kerja.
Hal ini merupakan pengembangan yang wajar karena kebutuhan pelatihan di dunia kerja, baik di pemerintahan atau swasta mengalami perkembangan yang pesat pula. Salah satu bentuk perkembangan tersebut adalah meluasnya orentasi kegiatan, tidak lagi semata-mata di bidang pelatihan kompetensi dan keahlian di bidang kerja semata, tetapi juga upaya-upaya untuk meningkatkan keterampilan yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian, pengembangan kesatuan kelompok kerja serta pengembangan keterampilan mengelola pekerjaan serta individu-individu di unit kerja.
STORY TELLING TECHNIQUE
Miracle Of NIAT (MON)
Meraih sukses dengan memaksimalkan Niat dan potensi diri
miracle of Niat merupakan cara gampang, sederhana dan menyenangkan dalam menemukan, mengembangkan dan mengeola potensi diri secara seimbang dan komprehensif melalui keajaiban niat.
"Niatlah yang menggerakan pikiran, gen / inti sel didalam tubuh untuk menjadi apa yang diniatkan tentang kesehatan, kesuksesan maupun yang lainnya".....
MANFAAT PROGRAM MON
1. mengetahui, mengenal dan memahami potensi diri
2. memiliki motivasi berprestasi dalam belajar dan bekerja
3. mengetahui kedahsyatan niat dalam menemukan jalan sukses hidup
4. membuat hidup lebih harmonis dan bermakna
miracle of Niat merupakan cara gampang, sederhana dan menyenangkan dalam menemukan, mengembangkan dan mengeola potensi diri secara seimbang dan komprehensif melalui keajaiban niat.
"Niatlah yang menggerakan pikiran, gen / inti sel didalam tubuh untuk menjadi apa yang diniatkan tentang kesehatan, kesuksesan maupun yang lainnya".....
MANFAAT PROGRAM MON
1. mengetahui, mengenal dan memahami potensi diri
2. memiliki motivasi berprestasi dalam belajar dan bekerja
3. mengetahui kedahsyatan niat dalam menemukan jalan sukses hidup
4. membuat hidup lebih harmonis dan bermakna
Outbound Program
Dalam rangka meningkatkan kualitas karyawan menghadapi tantangan bisnis masa depan maka diperlukan penguatan manajemen organisasi melalui UPGRADING - RE’CREATION melalui OUTBOUND TRAINING “Management Fun Games & Team Building”
Program Management Fun Games merupakan kegiatan Re’creation, Refreshing; belajar sambil bermain, bermain sambil belajar : membangkitkan semangat kebersamaan antar karyawan dan staf, kompetensi, loyalitas dan militansi, melayani serta berprestasi dalam bekerja, program ini dikemas disuasana yang berbeda, menyenangkan, menantang bahkan menegangkan… Diharapkan setelah mengikuti program ini ada pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil untuk dapat diaplikasikan dalam dunia kerja yang sesungguhnya
TUJUAN & MANFAAT
SPIRIT OUT BOUND ini memiliki tantangan games yang berbeda-beda, namun mengandung unsur Kepemimpinan, kerjasama, strategi, loyalitas, ketelitian, motivasi, potensi, kreatifitas dan kesabaran, problem solving serta prestasi diantaranya:
- Management Fun Games
- Leadership
- Team Building
- Communication
- Breaking Mental Block
- Problem Solving
- Creativity
– Strategy & Goal Setting
Program Management Fun Games merupakan kegiatan Re’creation, Refreshing; belajar sambil bermain, bermain sambil belajar : membangkitkan semangat kebersamaan antar karyawan dan staf, kompetensi, loyalitas dan militansi, melayani serta berprestasi dalam bekerja, program ini dikemas disuasana yang berbeda, menyenangkan, menantang bahkan menegangkan… Diharapkan setelah mengikuti program ini ada pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil untuk dapat diaplikasikan dalam dunia kerja yang sesungguhnya
TUJUAN & MANFAAT
- Up-grading Karyawan; Re’Creation & refreshing
- Meningkatkan kerjasama dalam satu tim maupun antar tim kerja dan dapat menerima dan menghargai orang lain secara utuh.
- Senantiasa berfikir positif dan memacu prestasi
- Melatih secara fisik, mental, & otak, untuk menyelesaikan tugas dengan target yang menantang
- Lebih kreatif, inovatif dan percaya diri dalam berkarya dan menyelesaikan masalah pekerjaan dan organisasi
- Memilki loyalitas, komitmen dan militansi terhadap perusahaan
- Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan antar seluruh karyawan dan staff
SPIRIT OUT BOUND ini memiliki tantangan games yang berbeda-beda, namun mengandung unsur Kepemimpinan, kerjasama, strategi, loyalitas, ketelitian, motivasi, potensi, kreatifitas dan kesabaran, problem solving serta prestasi diantaranya:
- Management Fun Games
- Leadership
- Team Building
- Communication
- Breaking Mental Block
- Problem Solving
- Creativity
– Strategy & Goal Setting
DREAM TEAM
TIM IMPIAN (LEADERSHIP & MANAGEMENT ORGANIZATION)
Bagaimanapun canggihnya suatu system manajemen dan teknologi yang dimiliki suatu organisasi bila tidak ditangani oleh sumberdaya individu maupun kelompok yang berkualitas maka akan menyebabkan tidak efektif dan efisiennya kinerja organisasi. Untuk itu Memiliki TIM Impian yang solid, loyal dan militan mutlak diperlukan
TUJUAN
•Membangun tim yang militan dan loyal terhadap organisasi •Mengenal potensi diri dan orang lain sehingga bisa bersinergi dalam membangun tujuan bersama •Meningkatkan kerjasama dalam satu unit kerja maupun antar unit kerja •Melatih kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan target menantang •Lebih mengenal, memahami dan mengembangkan potensi diri •Lebih kreatif dan inovatif •Meningkatkan motivasi berprestasi dan percaya diri •Memiliki keberanian dan sikap mental positif •Mengembangkan semangat dan kompetensi •Mampu memahami,menyusun, melaksanakan, dan mengendalikan rencana kerja •Menjadi problem solver yang cepat dan tepat
MATERI
Bagaimanapun canggihnya suatu system manajemen dan teknologi yang dimiliki suatu organisasi bila tidak ditangani oleh sumberdaya individu maupun kelompok yang berkualitas maka akan menyebabkan tidak efektif dan efisiennya kinerja organisasi. Untuk itu Memiliki TIM Impian yang solid, loyal dan militan mutlak diperlukan
TUJUAN
•Membangun tim yang militan dan loyal terhadap organisasi •Mengenal potensi diri dan orang lain sehingga bisa bersinergi dalam membangun tujuan bersama •Meningkatkan kerjasama dalam satu unit kerja maupun antar unit kerja •Melatih kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan target menantang •Lebih mengenal, memahami dan mengembangkan potensi diri •Lebih kreatif dan inovatif •Meningkatkan motivasi berprestasi dan percaya diri •Memiliki keberanian dan sikap mental positif •Mengembangkan semangat dan kompetensi •Mampu memahami,menyusun, melaksanakan, dan mengendalikan rencana kerja •Menjadi problem solver yang cepat dan tepat
MATERI
- Expectation
- Self Introduction
- Management
- Organization
- Leadership
- Communication
- Team Building
- Maximize Your Potential
- Breaking Your Mental Block
- MBS (Mind Body Spirit)
- Problem Solving
- Creativity
- Strategy
- goal setting
TO BE PROFESSIONAL TRAINERS
Pelatihan Khusus Trainers dan Calon Trainers
Menjadi seorang trainer profesional tidaklah mudah, banyak teknik dan skill yang harus dimiliki oleh seorang trainer professional. Diantaranya kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan training, menyesuaikan kebutuhan training dengan tujuan perusahaan, mendesain materi training yang efektif, men-delivery training secara atraktif, singkat dan komunikatif, memecah kebosanan/Ice Breaking serta mengevaluasi training sehingga peserta mampu memahami pesan yang disampaikan secara optimal.
Dalam dunia training, kemampuan ice breaking seorang trainer menjadi salah satu syarat dari kesuksesan training itu sendiri. Karena dalam mencairkan, menghangatkan, memotivasi, menantang, mengakrabkan hingga memacu semangat peserta, seorang trainer membutuhkan teknik ice breaking yang tepat. Karena pemilihan dan pelaksanaan ice breaking yang dilakukan secara cermat dan tepat oleh seorang trainer akan memberikan kondisi dimana para peserta pelatihan dapat dengan mudah menerima segala macam informasi yang diberikan oleh trainer selama pelatihan berlangsung.
Oleh karenanya, dalam rangka membekali para trainer dan calon trainer untuk menjadi trainer profesional kami SANGSURYA Institute secara khusus mendesain program Training for Trainers yang kami kemas secara simpel, padat dan mudah dimengerti dengan menghadirkan trainer profesional yang telah berpengalaman dalam dunia pelatihan.
Dengan mengikuti pelatihan BE A PROFESSIONAL TRAINERS, Anda diharapkan mampu :
MEMFASILITASI PELATIHAN dengan baik, Memahami proses belajar mengajar, metode dan teknik-teknik mengajar di kelas yang efektif, memahami langkah-langkah dalam menyiapkan sebuah training, mampu menciptakan suasana pelatihan yang nyaman, penuh keakraban, hangat, tidak monoton serta mampu memacu semangat audiensnya hingga pelatihan yang dipimpin dapat berjalan dengan baik, efektif dengan hasil yang memuaskan.
MATERI BAHASAN:
Menjadi seorang trainer profesional tidaklah mudah, banyak teknik dan skill yang harus dimiliki oleh seorang trainer professional. Diantaranya kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan training, menyesuaikan kebutuhan training dengan tujuan perusahaan, mendesain materi training yang efektif, men-delivery training secara atraktif, singkat dan komunikatif, memecah kebosanan/Ice Breaking serta mengevaluasi training sehingga peserta mampu memahami pesan yang disampaikan secara optimal.
Dalam dunia training, kemampuan ice breaking seorang trainer menjadi salah satu syarat dari kesuksesan training itu sendiri. Karena dalam mencairkan, menghangatkan, memotivasi, menantang, mengakrabkan hingga memacu semangat peserta, seorang trainer membutuhkan teknik ice breaking yang tepat. Karena pemilihan dan pelaksanaan ice breaking yang dilakukan secara cermat dan tepat oleh seorang trainer akan memberikan kondisi dimana para peserta pelatihan dapat dengan mudah menerima segala macam informasi yang diberikan oleh trainer selama pelatihan berlangsung.
Oleh karenanya, dalam rangka membekali para trainer dan calon trainer untuk menjadi trainer profesional kami SANGSURYA Institute secara khusus mendesain program Training for Trainers yang kami kemas secara simpel, padat dan mudah dimengerti dengan menghadirkan trainer profesional yang telah berpengalaman dalam dunia pelatihan.
Dengan mengikuti pelatihan BE A PROFESSIONAL TRAINERS, Anda diharapkan mampu :
MEMFASILITASI PELATIHAN dengan baik, Memahami proses belajar mengajar, metode dan teknik-teknik mengajar di kelas yang efektif, memahami langkah-langkah dalam menyiapkan sebuah training, mampu menciptakan suasana pelatihan yang nyaman, penuh keakraban, hangat, tidak monoton serta mampu memacu semangat audiensnya hingga pelatihan yang dipimpin dapat berjalan dengan baik, efektif dengan hasil yang memuaskan.
MATERI BAHASAN:
- Mengenal Proses Pelatihan
- Memahami Proses dan Metode Pembelajaran yang Efektif
- Teknik Mengenal Profil Peserta
Secara Cepat, Mudah, dan
Efektif
- Cara Mudah Menyusun Materi Pelatihan
- Membangun Komunikasi yang Efektif dengan Peserta
- Tips Menangani Peserta yang Mengganggu Jalannya Proses Pembelajaran
- Teknik Jitu “Opening” untuk Membuat Peserta Terkesima pada 15 Menit Pertama
- Cara Mudah Melakukan Presentasi yang Dahsyat
- Menciptakan Visualisasi Dalam Presentasi
ICE BREAKING TECHNIQUE
PELATIHAN TEKNIK ICE BREAKING
Mengapa seorang trainer dan fasilitator perlu menguasai ICE BREAKING?? Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata orang mampu berkonsentrasi pada satu fokus tertentu sekitar 15 hingga 25 menit. setelah itu konsentrasi kembali buyar alias tidak lagi apat fokus kembali.
Dalam training satu proses pembelajaran hal tresebut mendapatkan perhatian yang sangat serius.bayangkan anda sedang mengajar didepan kelas, namun setelah satu jam kelas berlangsung para pesetra sudah tidak lagi fokus pada saat proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Wow... sangat tidak efektif!!
Seorang Trainer dan fasilitator harus peka ketika melihat gejala yang menunjukan bahwa peserta sudah tidak dapat konsentrasi lagi. apa yang harus dilakukan oleh seorang fasilitator ketika melihat gejala demikian? ICE BREAKING-lah solusinya. Bagaimana melihat Ice Breaking yang tepat? dan bisakah anda meng-create dengan cara anda?
Materi Pembahasan:
1. KNOWING IN DOOR AND OUT DOOR TRAINING CHARACTER
- ice breaker for introduce
- ice breaker for intruduction
- ice breaker for training process
- ice breaker for "horee... Ending
2. MAKING CREATIVE ICE BREAKER FOR IN DOOR AND OUT DOOR TRAINING
Mengapa seorang trainer dan fasilitator perlu menguasai ICE BREAKING?? Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata orang mampu berkonsentrasi pada satu fokus tertentu sekitar 15 hingga 25 menit. setelah itu konsentrasi kembali buyar alias tidak lagi apat fokus kembali.
Dalam training satu proses pembelajaran hal tresebut mendapatkan perhatian yang sangat serius.bayangkan anda sedang mengajar didepan kelas, namun setelah satu jam kelas berlangsung para pesetra sudah tidak lagi fokus pada saat proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Wow... sangat tidak efektif!!
Seorang Trainer dan fasilitator harus peka ketika melihat gejala yang menunjukan bahwa peserta sudah tidak dapat konsentrasi lagi. apa yang harus dilakukan oleh seorang fasilitator ketika melihat gejala demikian? ICE BREAKING-lah solusinya. Bagaimana melihat Ice Breaking yang tepat? dan bisakah anda meng-create dengan cara anda?
Materi Pembahasan:
1. KNOWING IN DOOR AND OUT DOOR TRAINING CHARACTER
- Participant behavior
- Environment Description
- Social Situasion
- Simple ice Breker for indoor and autdoor training
- ice breaker for introduce
- ice breaker for intruduction
- ice breaker for training process
- ice breaker for "horee... Ending
2. MAKING CREATIVE ICE BREAKER FOR IN DOOR AND OUT DOOR TRAINING
- Listing training topic and session
- Creative thingking based on ATM paradigm
- Understanding participant, environment, and your potency
- Strategic developing ice breaker
- Effective reading and Writing
- Efective creating instruction ice breaker
- Efective tools
- Word and sentence efective
- Efective body language
- Motivation Technique
- Effective clossing your ice breaker
TRAINING FOR TRAINER ( TOT )
PELATIHAN UNTUK PARA PELATIH (TRAINER)
Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, setiap personil inti dalam perusahaan dituntut untuk memiliki kemampuan melakukan transfer of knowledge kepada rekan kerja lainnya dalam perusahaan terutama mereka yang tergabung dalam tim trainer perusahaan [divisi Diklat/HRD].
Oleh karena itu, kita juga mengenal learning organization di mana perusahaan sebagai suatu organisasi mengalami proses pembelajaran dengan dan dari lingkungannya. Dengan demikian, training of trainers dalam perusahaan harus berjalan mulus di mana personil yang lebih mampu mengalami proses pembelajaran terlebih dahulu kemudian ditransfer kepada rekan lainnya yang belum sempat mengalaminya. Proses ini memerlukan kemampuan tehnik dalam “belajar mengajar” yang meliputi manajemen kelas, metodologi pengajaran, teknik-teknik instruksional, metoda presentasi, pemilihan dan penggunaan media yang disesuaikan dengan audiencenya, dll. Melalui Training of Trainers (TOT) para peserta akan dilatih menjadi seorang guru yang dapat mentransfer ilmunya kepada orang lain dengan bahasa yang mudah dimengerti dan jelas.
TUJUAN & SASARAN PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta mampu mengajar dengan baik, dapat menjadi trainer handal yang mampu mentransfer knowledge dan mampu mengelola kelas & orang hingga menciptakan suasana pelatihan yang nyaman, penuh keakraban, hangat, tidak monoton serta mampu memacu semangat audiensnya hingga pelatihan yang dipimpin dapat berjalan dengan baik, efektif dengan hasil yang memuaskan.
MATERI BAHASAN
Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, setiap personil inti dalam perusahaan dituntut untuk memiliki kemampuan melakukan transfer of knowledge kepada rekan kerja lainnya dalam perusahaan terutama mereka yang tergabung dalam tim trainer perusahaan [divisi Diklat/HRD].
Oleh karena itu, kita juga mengenal learning organization di mana perusahaan sebagai suatu organisasi mengalami proses pembelajaran dengan dan dari lingkungannya. Dengan demikian, training of trainers dalam perusahaan harus berjalan mulus di mana personil yang lebih mampu mengalami proses pembelajaran terlebih dahulu kemudian ditransfer kepada rekan lainnya yang belum sempat mengalaminya. Proses ini memerlukan kemampuan tehnik dalam “belajar mengajar” yang meliputi manajemen kelas, metodologi pengajaran, teknik-teknik instruksional, metoda presentasi, pemilihan dan penggunaan media yang disesuaikan dengan audiencenya, dll. Melalui Training of Trainers (TOT) para peserta akan dilatih menjadi seorang guru yang dapat mentransfer ilmunya kepada orang lain dengan bahasa yang mudah dimengerti dan jelas.
TUJUAN & SASARAN PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta mampu mengajar dengan baik, dapat menjadi trainer handal yang mampu mentransfer knowledge dan mampu mengelola kelas & orang hingga menciptakan suasana pelatihan yang nyaman, penuh keakraban, hangat, tidak monoton serta mampu memacu semangat audiensnya hingga pelatihan yang dipimpin dapat berjalan dengan baik, efektif dengan hasil yang memuaskan.
MATERI BAHASAN
- Memahami Peserta Anda
- Prinsip pembelajaran orang dewasa
- Preferensi belajar: Auditory, Visual, Kinestetik
- Tips pembelajaran kreatif
- Bahasa Tubuh & Kualitas Suara
- Posture, Gesture dan Ekspresi Wajah
- Energi, Volume, Artikulasi, Kecepatan dan Intonasi
- Keterampilan Mengelola & Memfasilitasi Training
- Rahasia Membuat Audiens Terkesima Pada 10 Menit Pertama
- Tehnik mengatasi demam panggung
- Merancang “run-down” training Tehnik Mengelola Lingkungan Pelatihan [layout ruangan, tempat duduk, peralatan, dll.]
- Memaksimalkan Alat Audio Visual dalam Proses Training [infokus, laptop, screen, power point, flipchart, dll.]
- Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam tampilan Power Point
- materi presentasi (Mengoptimalkan Flipchart selama pelatihan)
- Teknik Mengorkestra Training / Kelas
- Tehnik Mengajukan Pertanyaan untuk Merangsang Proses Berpikir serta Memperlancar Jalannya Diskusi
- Pertanyaan – pertanyaan positif dan membangun
- Menangani Peserta Sulit
- Teknik menghadapi peserta yang ”tidak nyambung”, argumentatif, pengeluh, pendiam, bosan, dll.
- Mengantisipasi kejadian tak terduga - peralatan elektronik, cuaca,Keamanan, dll.
- Kiat menutup sesi dengan menarik
- Teknik Membuat Audiens tetap Stay dari Awal hingga Akhir Training
- Persyaratan Dalam Keberhasilan Trainers/ Fasilitator